Syekh Siti Jenar (juga dikenal dalam banyak nama lain, antara lain Sitibrit, Lemahbang, dan Lemah Abang)
siti jenar adalah Nur Muhammad, Cahaya Tuhan yang diberikan kedalam roh kita masing - masing.
siti jenar secara fisik memang tidak ada.
karena siti jenar adalah gambaran tataran / maqam kesempurnaan yang diberikan kepada seorang manusia.
karena siti jenar adalah gambaran tataran / maqam kesempurnaan yang diberikan kepada seorang manusia.
dalam kisahnya seseorang itu adalah sunan kalijaga / kalijogo.
dimana titik penting dari ajaran yang perlu untuk dipetik adalah:
aku adalah kamu, dan kamu adalah aku
dikisahkan saat sunan kalijogo bersamaan dengan sunan bonang
bertemu dengan seseorang berwajah tampan, bercahaya, menyerupai dirinya di samudra (samudra la ta'yun)
(sebagian kisah menceritakan pertemuan dirawa-rawa)
kemudian terjadi percakapan pendek,
dimana percakapan itu kalijogo sama sekali tidak mengenal seseorang yang berwajah tampan itu:
kalijogo : panjenengan sinten ?
siti jenar : kulo panjenengan..
siti jenar : kulo panjenengan..
kalijogo : sinten panjenengan ?
siti jenar : panjengan kulo..
(terdiam sebentar)
kalijogo : asmanipun panjenengan sinten?
siti jenar : asma kula siti jenar..
sedikit kebingungan kalijogo terhadap pertemuannya dengan bagian dari diri/cahaya kesempurnaanya sendiri.
sedikit kebingungan kalijogo terhadap pertemuannya dengan bagian dari diri/cahaya kesempurnaanya sendiri.
Percakapan yang pendek namun bermakna yang begitu dalam.
Kisah perjalanan kalijogo itulah merupakan wujud akan kesempurnaanya yang digambarkan oleh lelaki tampan yang bernama siti jenar.
kemudian dari kisah itulah siti jenar dikenal anutan ajaran manunggaling kawula Gusti
kemudian dari kisah itulah siti jenar dikenal anutan ajaran manunggaling kawula Gusti
kisah perjalanan dari siti jenar sangatlah bermakna (sanepo) yang sangat tinggi.
dimana dalam kisah perfilmannya siti jenar dikejar-kejar oleh wali songo kemudian dipenggal kepalanya.
dalam hal ini
dikejar-kejar bermakna dicari, diharapkan, dan diinginkan hadapannya.
dikejar-kejar bermakna dicari, diharapkan, dan diinginkan hadapannya.
yang memiliki arti wali songo ingin hidupnya dalam keadaan kembali dan disempurnakan , hingga hidupnya didunia seakan-akan seperti akan mati.
dipenggal kepalanya bermakna, sesungguhnya keyakinan atau iman tentang kehidupan tidak dapat akal-akalan,
tidak menggunakan akal alias tidak menggunakan otak (kepala),
tetapi menggunakan hati nurani yang ada dalam dada.
kisah siti jenar menuturkan:
1. Akan pentingnya innalillahi wa innalilahirojiun selama jasad tubuh kita diberikan kehidupan / nyawa..
2. Proses pendalaman keyakinan/iman kita akan kehidupan.
yang dimana kesadaran iman tentang kehidupan.
akan menumbuhkan semangat kedamaian seluruh umat manusia.
1. Akan pentingnya innalillahi wa innalilahirojiun selama jasad tubuh kita diberikan kehidupan / nyawa..
2. Proses pendalaman keyakinan/iman kita akan kehidupan.
yang dimana kesadaran iman tentang kehidupan.
akan menumbuhkan semangat kedamaian seluruh umat manusia.
karena sesungguhnya manusia itu semuanya adalah bagian dari Aku.
sehingga cinta kasih manusia terhadap sesamanya dapat melebihi cintanya terhadap dirinya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar